Peranan OJOL (Ojek Online) di tengah Mewabahnya VICOD-19 pada dunia UMKM

Peranan Ojek Online di tengah mewabahnya epidemi COVID-19 Pada Dunia UMKM


OJOL yang sering kita sebut  sebagi Ojek Online ini sangat punya peran penting ditengah era zaman digital saat ini, Kiprahnya sebelum ada wabah ini sangat punya peran penting dalam membangun perekonomian di negeri tercinta kita Indonesia khususnya pada dunia UMKM, seperti saat ini saya bersama teman-teman guru di seluruh Indonesia sedang membantu perekonomian UMKM dalam pembangunan perekonomian Indonesia dengan memotivasi para siswa SMK diseluruh Indonesia untuk mau menjadi seorang pengusaha tanpa harus memiliki bentuk fisik berupa toko. Lewat motivasi dan semangat yang diberikan diharapkan kedepannya siswa SMK dapat menjadi salah satu penyumbang pendapatan negara yang signifikan. Kami mengajak para generasi milenial saat ini untuk dapat memanfaatkan teknologi komunikasi sebagai wadah untuk membangun bisnis, perkembangan zaman sangat tidak dapat dipungkiri ketergantungan terhadap gadget disetiap lini masyarakat. saat ini sebagai guru-guru SMK yang tergabung dalam SMK Pencetak Wirausaha atau yang sering disebut SPW adalah wadah yang dibuat oleh Direktorat PSMK dimana kami memilki wadah sebagai pemotivasi siswa/i untuk dapat ikut peran penting dalam upaya mensejahterakan rakyatnya khususnya siswa SMK, baik yang sudah lulus ataupun masih dalam status pelajar SMK itu sendiri.

Dimana dalam sebuah wirausaha dapat dihasilkan sebuah produk baik barang ataupun jasa, salah satunya adalah produk yang dilahirkan oleh siswa/i SMK yang dalam pemasarannya peran penting Ojol ini sangat berpengaruh dalam pengiriman barang (Produk siswa/i SMK) kepada konsumen. Ojol ini sangat mempengaruhi perkembangan dunia UMKM saat ini termasuk UMKM yang dibangun para pelajar SMK dimana keseharian mereka bergantung pada OJOL selaku pendisrtibusian barang dagangannya.

Namun saat wabah COVID-19 semakin menyebar dan diberlakukannya WFH atau Work From Home banyak bagi para pelaku usaha pada bidang UMKM ini berteriak dikarenakan pasokkan bahan pokok yang mahal dan menurunya omzet akibat turunya tingkat pembelian konsumen. dan pada akhirnya membuat UMKM ini harus mengencarkan strategi marketing pada dunia maya dengan tulang punggung Ojol sebagai pendelivered atau pendistribusi produk mereka. 

Kemudian bagaiaman nasib bagi para Ojol ditengah cobaan wabah COVID-19 ini?.Dilansir dari artikel yang dikeluarkan Gojek Indonesia mengatakan bahwa  saat ini, kita berada ditengah krisis global akibat COVID-19 yang dampaknya telah dirasakan oleh semua orang tanpa terkecuali. kami tahu roda ekonomi sedang melambat dan saat ini merupakan masa-masa yang penuh tantangan. untuk itu, Izinkan kami membantu meringankan baban kalian ditengah situasi ini karena kalian selalu memberikan yang terbaik dan telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Seluruh Manajemen senior Gojek akan mendonasikan dari gaji selama 12 bulan ke depan untuk Dana Bantuan Mitra. Selain itu, tidak ada kenaikkan gaji bagi setiap karyawan di Gojek karena seluruhnya akan dialokasikan ke dana bantuan tersebut. Penyaluran dana  akan dilakukan melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa, yang baru saja kami luncurkan, untuk menjadi wadah Perusahaan dalam mengelola Dana Bantuan Mitra Gojek. Kami berharap dana bantuan tersebut dapat meringankan beban kalian, meski kami yakin mungkin bantuan ini tidak akan pernah sebanding dengan pengorbanan dan kerja keras seluruh mitra yang selalu mampu menjaga amanah masyarakat dan berperan penting.mendukung gerakaan #dirumahaja

biarsamasamasejahtera
umkm
ojekonline
smkmetland
smkpencetakwirausaha
smkbisasmkhebat
revolusi industri4.0

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Digitalpreneur (Bisnis Daring)

Cara menyimpan bahan makanan

Keluarga Kelas Menegah pun sangat berdampak pada COVID-19