Posts

Showing posts from 2020

Pandemi Covid-19 menimbulkan tsunami transformasi bisnis ke ranah daring atau online

Pandemi Covid-19 menimbulkan tsunami transformasi bisnis ke ranah daring atau  online , di mana banyak pelaku usaha atau UMKM  offline  beramai-ramai dan cepat melakukan transformasi tersebut. Head of Public Policy and Government Relations Shopee, Radityo Triatmojo mengatakan tsunami transformasi ke ranah  online  tersebut terlihat dari banyak penjual atau UMKM  offline  secara tiba-tiba bertransformasi ke daring, mengingat mereka tidak memiliki pilihannya lain di tengah pandemi Covid-19. "Ada isu mengenai minimnya pengalaman  e-commerce.  Ini yang kami temui, di mana kami mau bergerak membantu namun ternyata bentuk bantuan ini bagi kami yang bermain secara  online  tidaklah mudah diwujudkan karena seperti menghadapi tsunami transformasi ke ranah  online ," ujar Radityo Triatmojo dalam diskusi online di Jakarta, Selasa (28/4/2020). Gelombang transformasi ke ranah daring terutama menyangkut para pedagang  offline  yang menghadapi berkurangnya pengunjung atau pembeli kar

Keluarga Kelas Menegah pun sangat berdampak pada COVID-19

cerita dibalik covid 19 Pernah merasakan begini juga.. Tinggal di rumah lumayan terlihat bagus di surabaya, tapi ya sebenernya kamipun sedang kesulitan. Tapi ada saja pertolongan Allah. Salah satunya tukang sayur.. Biasanya kami belanja banyak tapi lama kami tak belanja, kalo belanja pun paling tempe ato tahu. Ibu tukang sayur bertanya : ko lama ga belanja mba? Trus ko belanjanya ini2 aja? Biasanya banyak.. Akhirnya saya bilang, lagi belum ada rejeki bu ( sambil tersipu malu). Dan ibu tukang sayur langganan kami memaksa kami ambil ikan2, ayam dan lain2 yang di butuhkan, saya sungguh menangis dalam hati, masyaAllah beliau terlihat lebih susah dari pada saya, tp beliau ringan sekali membantu dengan mempersilahkan kami mengambil daganganya dengan di bayar kapan2.. Ayo sudah mba ambil saja, saya yakin mba bisa bayar.. Alhamdulillah kami sudah tidak ada hutang dengan beliau ketika kami akan pindah. semoga Allah menerima amalan beliau dan memudahkan segala urusan bel

Ekonomi Keluarga Pada Masa Pandemi COVID-19

Image
Ekonomi  Keluarga pada masa pandemi COVID-19  Bagaimana menurut kalian Ekonomi saat ini??.. Melakukan swakarantina akibat pandemi Covid-19 di rumah bersama keluarga nyatanya tidak mudah. Kondisi ini kian berimbas ke segala arah, termasuk perekonomian keluarga. Tak sedikit yang mengeluh manajemen keuangan rumah tangga jadi morat marit. Apakah hal ini berlaku buat Parents? Setidaknya, kondisi ini dirasakan oleh keluarga kami, seorang ibu dari  seorang anak ini, ya saya bukan maksud hati untuk mengeluh kalau Cash Flows keluarga kami menjadi kacau lantaran saya harus bekerja di rumah. Termasuk sang suami dan anaknya yang belajar dari rumah. Sejak virus corona merebak di Indonesia, saya terpaksa harus menghentikan semua kesibukan di luar rumah karena perusahaan menganjurkan demikian, keputusan tersebut memang terbaik. Bahkan, semula dirinya berpikir bahwa ini kesempatan untuk keluarganya mengencangkan ‘ikat pinggang’. “Saya pikir, bagus juga, nih. Selain memang untuk al

START UP (Bisnis Daring)

Image
BISNIS START UP ???? Tahukah anda apa itu bisnis startup? Mungkin hanya sebagian kecil saja orang tahu dengan bisnis strartup ini. Kata startup sendiri adalah serapan dari bahasa inggris yang menunjukan sebuah bisnis yang baru dirintis. Menurut sumber informasi dari  Wikipedia.org , startup adalah sebuah perusahaan rintisan, umumnya disebut startup (atau ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Istilah “startup” menjadi populer secara internasional pada masa gelembung dot-com, di mana dalam periode tersebut banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan. Dari definisi diatas dapat kita simpul bahwa bisnis startup adalah suatu bisnis yang baru berkembang. Namun, bisnis startup ini lebih identik bisnis yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhu

Bumi Tersenyum kembali ( Hal Positif bagi Alam dengan hadirnya Virus Corona)

Image
Tak pernah sebelumnya aku melihat langit sebiru ini. Pancaran sinar matahari tak lagi menyakitkan karena sengatan tajamnya melainkan kehangatan sinar mentari ini membuat ku merasa bahagia setiap ku pandang langit hari ini. Oh, melihat langit hari ini seakan aku mengenang masa kecilku berlari bermain bersama teman-teman bahkan mentari hari ini membuat ku selalu ingin tertawa bahagia hangatnya mentari ini mengingatkan ku akan hangatnya keluarga ku, terbayang bapak ibu ku yang sedang bersamaku memandang langit hari ini. Rasa ingin bersenandung sambil menari, benarkah ak berada  di muka bumi ini yang terasa damai dan hening ditemani suara kicauan burung, sambil terus kutatap langit ternyata tampak dari kejauhan sebuah gunung yang aku sendiri tidak menyadari bahwa alu tinggal dekat sebuah gunung, kulihat gunung tersebut bak pemandangan yang berada dilukisan-lukisan indahnya, benarkah ini alam ku dan aku ada disini menyaksikanitu semua? Dalam lamunan panjang ku tiba-tiba a

Digitalpreneur (Bisnis Daring)

Seiring dengan berkembangnya dunia internet, mobile phone dan munculnya smartphone telah banyak membuat perubahan pada pasar seperti mimpi yang kemaren sore, yang kemaren belum ada tiba-tiba muncul seperti lipat, semuanya mengubah budaya, gaya, cara dan kita berwirausaha. Peluang demi peluang menyeruak dan terbentang Luas hingga membuat para wirausahawan muda mulai melirik kepasar yang baru terbentuk. Munculnya pengguna internet untuk berkomunikasi, melakukan relationship, memasarkan diri dan membentuk kelompok telah menciptakan generasi baru yang berbasis budaya teknologi internet. Inilah yang menjadi sebuah komunikasi baru yang dibidik Oleg para wirausahawan yang bergerac dibidang teknologi digital.  Adapun faktor-faktor yang Memicu digitalpreneuship  1. Murahnya akses internet saat ini. 2. Jumlah pelanggan operator  telepon.selular dinegeri ini terus meningkat dari tahun ke tahun. 3. Keterbatasan tenaga pengembang local yang mumpuni. 4. Dukungan pemerintah

Tips menanam sayur-sayuran dirumah

Berbagi Tips dari dapur hari ini WFH atau dirumah aja bisa jadi hal menyenangkan. 1. Wortel Wortel Sebagai sumber vitamin A, Wortel memang jadi idola. Namun, biasanya kamu akan menanggalkan bagian pangkal karena terlalu keras. Jangan dulu dibuang, menanamnya kembali justru lebih menguntungkan. Begini caranya 1. Cukup masukkan potongan pangkal wortel ke dalam piring yang berisi air 2. Lalu tunggu beberapa hari hingga tumbuh daun. 3. Setelah daun tumbuh agak tinggi, pindahkanlah ke media tanah. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan wortel secara gratis. 2. Daun Basil Daun basil, daun kemangi dan daun mint bisa ditanam dengan cara berikut ini 1. Rendam dalam air terlebih dahulu 2. Beberapa hari kemudian ujung batang akan keluar akar 3. Setelah akarnya keluar bisa memindahnya di media tanah. Tapi bisa juga tetap membiarkannya tumbuh dengan media air. 3. Daun Bawang Kita juga bisa menumbuhkan kembali daun bawang yang tinggal bonggoln

Ilmu Psikologi yang dapat diambil dari "PERAMPOK CERDAS "

PERAMPOK CERDAS Perampok berteriak kepada semua orang di bank : ” Jangan bergerak! Uang ini semua milik Negara. Hidup Anda adalah milik Anda ..” Semua orang di bank kemudian tiarap. Hal ini disebut “Mind changing concept – merubah cara berpikir“. Semua orang berhasil merubah cara berpikir dari cara yang bisa menjadi cara yang kreatif. Salah satu nasabah yang sexy mencoba merayu perampok. Tetapi malah membuat perampok marah dan berteriak, ” Yang sopan mbak! Ini perampokan bukan perkosaan!” Hal ini disebut ” Being professional – bertindak professional“. Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan. Setelah selesai merampok bank dan kembali ke rumah, perampok muda yang lulusan MBA dari universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang hanya lulusan SD ” Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita”. Perampok tua menjawab. ” Dasar bodoh, Uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita me

Bolu Kukus

Image
Bolu Kukus Kue ini susah susah gampang, kecuali dapat resepnya yang bagus, caranya tepat, baru bisa tertawa hasilnya, kalau gak hasilnya  hanya mesem atau bahkan bisa juga mingkem. 😄😄. Kalau resep yang ini Insya Allah bagus. Ini ujicoba pertama, alhamdulillah langsung berhasil. Resepnya dapat dari Chef Kelik Tri Hartanto dari PT Bungasari Flour Mill hanya saja tepung terigunya dari Bola Salju (protein sedang) saya ganti Hana Emas (protein rendah). Hasilnya selain mekar juga teksturnya lembut dan porinya halus. Siapa tahu bisa jadi ide buat jualan untuk Tajil di bulan puasa. Resepnya: Bahan 1: 300 gr tepung terigu protein rendah (saya pakai hana emas), ayak 300 gr gula pasir 3 butir telur 10 gr cake emulsifier (saya pakai SP) 1 gram ragi ( saya Pakai saf instant gold). 1 gram vanili Bahan 2: 150 ml/gram susu cair ( resep asli pakai air) Pewarna hitam secukupnya (bebas sesuai selera) Cara membuat: 1. Panaskan kukusan (tutupnyaa bungkus kain)

Lima Alasan Orang Tidak Ingin Menjadi Entrepreneurship

Hampir sebagian besar orang bermimpi ingin menjadi pengusaha. Ibarat Buah durian; "Menakutkan, banyak durinya, tetapi sekali berani membukanya maka bukanya manis dan enak rasanya". Saya juga pernah mengalami hal itu; sulit untuk mengambil keputusan. Yang sulit bukan mimpinya, melainkan keputusan yang diambil dan langsung bertindak. Orang yang selalu memakai alasan-alasan yang tidak realistis. Sepertinya kita perlu tahu apa sebenernya alasan-alasan orang sehingga ia sulit untuk mulai memutuskan menjadi entrepreneur. 1. Tidak mempunyai pengalaman, itu baru katanya! Bagaimana anda akan memiliki pengalaman jika anda tidak pernah Mencoba nya? ... Cobalah terlebih dahulu, baru anda memiliki pengalaman!... Semakin jauh anda mencoba, semakin banyak informasi yang anda ketahuan, sehingga anda menguasai bisnis dan power tersebut. 2. Tidak mempunyai modal. Modal apa?...Yang mana?... Modal itu banyak sekali rasanya. Modal uang itu hanyalah salah satu dari s

Pekerja VS Pengusaha

Banyak orang mengatakan bahwa entrepreneur itu bukanlah profesi, dan kecenderungan orang untuk memilih  jalur hidupnya sebagai entrepreneur hanyalah didorong karena keterpaksaan, kalau sudah tidak ada jalan keluar dan mempunyai modal yang banyak sekali. Tetapi, jika anda menjadi pekerja, siapa yang akan menggaji anda? Apakah bos anda juga bukan merupakan satu profesi? Atau ia hanya orang yang hanya punya modal saja? Saya pikir pemimpin anda juga memiliki profesi yang sama dengan anda, hanya berbeda resiko dan pendapatan saja, bukan? Mari kita lihat Mr. P dan Mr. E ( P : Pekerja dan E : Entrepreneur) Mr. P baru saja2di terima sebagai pegawai disuatu perusahaan dan Mr. E baru saja memulai bisnis menjadi seorang entrepreneur.  Mr. P 1. Ia  mencari pekerjaan bermodalkan uang investasi kuliah, lamaran (ratusan), waktu, tenaga, pikiran, dan lain-lain untuk mendapatkan dan mulai bermimpi untuk menjadi orang sukses. Mr. E 1. Ia mencari peluang dengan pikirkan, intuis