Cara membuat Rengginang "Anti Gagal"

-
RENGGINANG

Buat kalian yang suka sekali dengan kriuk-kriuk makanan Khas daerah Jawa ini pasti kalian suka. Bahan dasar yang terbuat dari beras ketan memang sering disebut dengan Rengginang. Rasanya yang gurih sangat disukai masyarakat di Indonesia, Rengginang juga merupakan makanan favorite yang selalu hadir disetiap event  lebaran. Pastinya kangen kan untuk  memakan rengginang ini, bagaimana kalau rengginang ini kita buat sendiri dirumah? Bahan-bahanya cukup simpel ternyata, hanya beras ketan, bawang putih serta Terasi, wah, simpel kan? Kita coba buat yuk!

Bahan :

 1 liter           Beras Ketan Putih/Hitam
5 Siung        Bawang Putih
8 gr               Terasi
1 Sdm           Garam
1 Sdt             Penyedap rasa
250 ml          Air
Cara Membuat ,

 1. Cuci bersih beras ketan kemudian rendam semalaman.


2. Setelah di rendam semalaman cuci kembali beras ketan dan kukus selama 15 menit.


3. Haluskan bawang Putin, terasi, garam dan beri penyedap rasa campur dengan air 250 ml.


4. Angkat ketan yang tadi dikukus dan beri bumbu yang sudah dihaluskan bersama air, aduk rata kemudian  kukus kembali ketan selama 20 menit.


5. Angkat Ketan yang telah dikukus kemudian cetak bentuk lingkaran, ulangi sampai kapan habis.


6. Jemur ketan yang sudah dicetak tersebut selama 2-3 hari.


7. Setelah kering  rengginang siap di goreng dengan minyak banyak dan usahakan menggoreng rengginang satu-satu dan seluruh permukaan rengginang  tertutup  minyak, cara menggoreng rengginang  dengan  digoyang- goyangkan agar rengginang menjadi lebih lebar.


Selamat  Mencoba😊

 Untuk Video tutorialnya ada di channel https://youtu.be/noZCnw7NZYE


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Digitalpreneur (Bisnis Daring)

-
Seiring dengan berkembangnya dunia internet, mobile phone dan munculnya smartphone telah banyak membuat perubahan pada pasar seperti mimpi yang kemaren sore, yang kemaren belum ada tiba-tiba muncul seperti lipat, semuanya mengubah budaya, gaya, cara dan kita berwirausaha. Peluang demi peluang menyeruak dan terbentang Luas hingga membuat para wirausahawan muda mulai melirik kepasar yang baru terbentuk. Munculnya pengguna internet untuk berkomunikasi, melakukan relationship, memasarkan diri dan membentuk kelompok telah menciptakan generasi baru yang berbasis budaya teknologi internet. Inilah yang menjadi sebuah komunikasi baru yang dibidik Oleg para wirausahawan yang bergerac dibidang teknologi digital.  Adapun faktor-faktor yang Memicu digitalpreneuship  1. Murahnya akses internet saat ini. 2. Jumlah pelanggan operator  telepon.selular dinegeri ini terus meningkat dari tahun ke tahun. 3. Keterbatasan tenaga pengembang local yang mumpuni. 4. Dukungan pemerintah
Read more

Cara menyimpan bahan makanan

-
Agar bahan makanan kita tidak cepat rusak ada baiknya kita melakukan penanganan terhadap bahan makanan tersebut. Yukz simak caranya, semoga bermanfaat!... Cara menyimpan CABE 🌶️ Pisahkan cabe yang busuk dengan yang bagus. Cabe tidak usah di cuci, letakkan diwadah yang telah dialasi tissue. Letakkan 1-2 siung bawang putih kupas diatasnya. Lalu tutup simpan di kulkas. Cara menyimpan WORTEL🥕 Kupas wortel, simpan di wadah isi air. Tutup wadah, lalu simpan di kulkas. Bisa awet lebih dari seminggu tanpa busuk. Cara menyimpan DAUN BAWANG SELEDRI ☘️ Bersihkan semua yg kotor. Cuci bersih, tiriskan airnya. Masukkan ke wadah yg dialasi tissue lalu tutup. Bisa juga, daun bawang tidak usah dicuci, langsung bungkus dengan kain. Gulung kain. Masukkan ke kulkas. Bisa manfaatkan jilbab Paris yg udah ga kita pakai lagi. Cara menyimpan KOL 💮 Ujung bonggol atas kol tutup dengan tissue. Supaya tidak mudah busuk bagian ini lebih baik ditutup. Gunakan kol ketika akan memasak per lemba
Read more

Keluarga Kelas Menegah pun sangat berdampak pada COVID-19

-
cerita dibalik covid 19 Pernah merasakan begini juga.. Tinggal di rumah lumayan terlihat bagus di surabaya, tapi ya sebenernya kamipun sedang kesulitan. Tapi ada saja pertolongan Allah. Salah satunya tukang sayur.. Biasanya kami belanja banyak tapi lama kami tak belanja, kalo belanja pun paling tempe ato tahu. Ibu tukang sayur bertanya : ko lama ga belanja mba? Trus ko belanjanya ini2 aja? Biasanya banyak.. Akhirnya saya bilang, lagi belum ada rejeki bu ( sambil tersipu malu). Dan ibu tukang sayur langganan kami memaksa kami ambil ikan2, ayam dan lain2 yang di butuhkan, saya sungguh menangis dalam hati, masyaAllah beliau terlihat lebih susah dari pada saya, tp beliau ringan sekali membantu dengan mempersilahkan kami mengambil daganganya dengan di bayar kapan2.. Ayo sudah mba ambil saja, saya yakin mba bisa bayar.. Alhamdulillah kami sudah tidak ada hutang dengan beliau ketika kami akan pindah. semoga Allah menerima amalan beliau dan memudahkan segala urusan bel
Read more